Profil Desa Depokrejo
Ketahui informasi secara rinci Desa Depokrejo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Depokrejo di Kecamatan Ngombol, Purworejo, ialah desa pesisir dengan luas 134 hektare dan populasi 1.344 jiwa. Perekonomiannya didominasi oleh pertanian padi dan perikanan. Terdiri dari 3 dusun, 4 RW, dan 11 RT, desa ini memiliki potensi pengembangan
-
Lokasi Pesisir dengan Potensi Perikanan
Berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, desa ini memiliki potensi besar di sektor perikanan dan budidaya tambak udang.
-
Keseimbangan Antara Pertanian dan Perikanan
Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, sementara sebagian lainnya mengelola tambak dan menjadi nelayan.
-
Potensi Pengembangan Wisata Pantai
Keindahan pantai di wilayah selatan desa menjadi aset yang menjanjikan untuk dikembangkan sebagai objek wisata.
Depokrejo, sebuah desa yang berlokasi di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merupakan salah satu wilayah yang memiliki karakter unik karena keberadaannya di wilayah pesisir. Desa ini terletak di jalur pantai selatan yang strategis, menjadikan kehidupannya dipengaruhi oleh dinamika lingkungan maritim dan agraris. Profil Desa Depokrejo akan mengulas potensi ekonomi, tantangan, serta adaptasi masyarakatnya dalam memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.
Geografi dan Demografi Desa Depokrejo
Secara geografis, Desa Depokrejo berada di wilayah dataran rendah dengan ketinggian rata-rata yang sangat rendah, menjadikan desa ini rentan terhadap pasang surut air laut. Luas wilayah Desa Depokrejo mencapai 134,00 hektare. Desa ini memiliki batas-batas administratif yang terdefinisi dengan jelas. Di sebelah utara, Depokrejo berbatasan dengan Desa Kumpulsari. Di sisi timur, desa ini berbatasan dengan Desa Sruwoh dan Desa Wasiat. Batas di sisi selatan ialah Samudra Hindia, yang memberikan keunikan tersendiri. Di sebelah barat, desa ini berbatasan dengan Desa Sruwoh.Struktur pemerintahan Desa Depokrejo terdiri dari 3 dusun, yaitu Krajan, Kaliwangi dan Karanganyar. Pembagian wilayah ini menaungi 4 Rukun Warga (RW) dan 11 Rukun Tetangga (RT). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Purworejo tahun 2024, jumlah penduduk Desa Depokrejo mencapai 1.344 jiwa. Dengan luas wilayah 134 hektare dan jumlah penduduk tersebut, kepadatan penduduk di desa ini mencapai sekitar 1.003 jiwa per kilometer persegi.
Perekonomian: Sektor Pertanian dan Perikanan
Sektor ekonomi utama di Desa Depokrejo adalah pertanian. Sebagian besar lahan desa ini dimanfaatkan untuk persawahan, dengan komoditas utama berupa padi. Lahan pertanian di desa ini termasuk lahan basah yang subur, yang menopang kehidupan sebagian besar warga. Aktivitas pertanian ini menjadi fondasi ekonomi yang kuat bagi masyarakat setempat.Selain pertanian, potensi ekonomi yang menonjol dan unik dari Desa Depokrejo ialah dari sektor perikanan. Keberadaan desa ini yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengelola sumber daya laut. Sebagian warga ada yang berprofesi sebagai nelayan, memanfaatkan hasil laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk dijual. Namun tantangan yang dihadapi nelayan yakni faktor cuaca yang tidak menentu dan keterbatasan alat tangkap ikan modern.Selain itu, lahan di desa ini juga mulai digunakan untuk budidaya tambak udang. Meskipun menawarkan keuntungan ekonomi yang signifikan, budidaya ini juga menimbulkan tantangan. Alih fungsi lahan sawah menjadi tambak udang dapat mengganggu ekosistem dan berpotensi menimbulkan masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Pembangunan dan Potensi Masa Depan
Pemerintah Desa Depokrejo terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya melalui berbagai program pembangunan. Salah satu fokus utamanya adalah perbaikan dan pembangunan infrastruktur desa, seperti jalan dan fasilitas umum, untuk memperlancar kegiatan ekonomi. Pemanfaatan Dana Desa juga diarahkan untuk memperkuat sektor pertanian dan mengembangkan potensi perikanan.Potensi wisata, khususnya wisata pantai, juga menjadi salah satu sumber daya yang dapat dikembangkan di masa depan. Meskipun belum dikelola secara masif, keberadaan pantai yang indah dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pembangunan objek wisata yang berkelanjutan dapat membuka peluang pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.Untuk mencapai pembangunan yang optimal, diperlukan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak swasta dalam mengelola sumber daya alam secara bijaksana. Pemberdayaan masyarakat, pelatihan keterampilan, dan dukungan modal bagi pelaku UMKM di sektor pertanian dan perikanan akan menjadi kunci untuk mewujudkan Desa Depokrejo yang mandiri dan sejahtera.
